Posts

Showing posts from August, 2017

Kisah kegagalan dalam berbisnis jamur tiram

Image
Salah satu teman kita ini adalah salah satu petani jamur yang mengalami kerugian dalam berwirausaha jamur tiram. Simak kisahnyanya.. dan jadikan pelajaran agar kita juga tidak bangkrut seperti dia! Ini adalah pengalaman pribadi dan pengalaman banyak  petani budidaya jamur tiram di Cilacap.  Pada jaman dahulu kala.. ( sekitar tahun 2012 ) dengan tekad bulat dan semangat 45 saya mencoba budidaya jamur tiram dengan harapan akan menambah income. Akhirnya saya usaha jamur tiram disela-sela usaha pokok saya yaitu bikin kue dan menjualnya. Sudah sejak lama banyak budidaya jamur tiram yang bangkrut di Cilacap. Dan kebangkrutan mereka bukanlah karena proses atau cara mereka salah dalam mengurus budidaya jamur. Bahkan mereka sudah melimpahkan seluruh waktunya hanya fokus pada jamur tiram dengan harapan bisa panen jamur melimpah dan  sukses budidaya jamur tiram  . Penyebab bangkrutnya adalah sebagai berikut: Kalah saing harga dengan pembudidaya jamur tiram dari luar kota. Ada beberapa

Kakek tertua penghasil jamur kuping

Image
Usia ternyata tidak membatasi seseorang untuk tetap berkarya menghasilkan sebuah produk yang layak jual. Pedoman itulah yang selama ini dijalankan oleh Setyo Utomo (71) dalam mengarungi roda-roda kehidupannya. Pekerjaan yang menguras energi seperti penambang pasir, pembuat batu nisan, dan pembuat cobek batu pernah dilakoni pria yang saat ini akrab disapa Mbah Setyo tersebut. Setelah merasa umur dan kondisi fisiknya tidak memungkinkan lagi menekuni pekerjaan ‘berat’ itu, kini kakek 11 (sebelas) orang cucu tersebut beralih menekuni budidaya jamur kuping di pekarangan rumahnya. Dibantu istri dan putranya, Mbah Setyo saat ini memiliki 3 (tiga) buah kumbung (rumah jamur) yang berisi 3.500 baglog jamur kuping. Ditemui di rumahnya Genengsari, Plosorejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman Kamis (29/9), Mbah Setyo mengaku membudidayakan jamur kuping karena perawatannya yang tidak rumit. “Jamur kuping ini perawatannya mudah, karena saya hanya melakukan penyiraman yang disesuaikan dengan kond

Cara membuat bibit f2 menggunakan media jagung

Image
Cara membuat bibit f2 menggunakan media jagung Tidak bisa dipungkiri kebutuhan jamur tiram untuk dikonsumsi oleh masyarakat semakin hari semakin banyak. Ini tidak lepas dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi yang baik untuk tubuh. Seperti yang kita ketahui didalam jamur tiram terdapat banyak zat gizi dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hal tersebut juga mendorong produsen jamur tiram untuk meningkatkan kapasitas produksi jamur tiramnya. Namun seperti pepatah " tidak semudah membalikkan telapak tangan" ada saja kendala yang dihadapi petani untuk memperbesar kapasitas produksinya. Mulai dari terkendala modal, cuaca, bahkan terkendala bahan baku untuk memproduksi jamur. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh petani adalah ketersediaan bibit jamur tiram dengan kualitas yang baik. Mungkin memang banyak produsen bibit jamur yang tersedia sekarang, baik yang menjual bibit melalui cara on line atau pun off line. Hanya saja itu