Cara untuk menjaga kelembaban kumbung jamur tiram

Cara menjaga kelembaban kumbung



KUMBUNG  adalah istilah yang biasa di sebut untuk rumah jamur yang fungsinya untuk menyimpan media tanam jamur agar hasilnya berkualitas baik dari segi bentuk maupun bobotnya.
Membuat kumbung jamur sebenarnya mudah sebab hampir sama dengan membuat gubuk, bahannya pun bisa di dapatkan di sekitar rumah misalnya bambu yang penting kuat dan kokoh.
Dindingnya bisa berbentuk gedhek ( anyaman bambu ) tiangnya bisa dari bongkotan (bambu bagian bawah ) dan atapnya bisa dibuat dari genteng biasa atau bisa dari alang-alang yang penting tidak bocor saat hujan.
Usahakan atapnya tidak memakai ASBES sebab suhu di dalam ruangan menjadi lebih panas.

Lantai sebaiknya di biarkan berbentuk tanah bahkan lebih baik lagi jika di lapisi dengan pasir. Bahkan harus di usahakan hawa didalam ruangan menjadi dingin dan lembab karena ini memang pada dasarnya habitat jamur berada di tempat yang lembab dan agak dingin. Sehingga bisa mengoptimalkan produksi jamur.

Permasalahan yang sering dihadapi petani jamur adalah perubahan cuaca yang tidak menentu, apalagi jika petani tinggal di sekitaran kota besar yang berada dekat dari pantai. Biasanya suhu disana cenderung panas sehingga produktifitas baglog kurang optimal.

Menyikapi hal tersebut mari kita bahas dan pecahkan bersama sama permasalahan ini, semoga bisa membantu petani jamur mengoptimalkan produksinya. Kita mulai dari penenganan yg sederhana dengan biaya murah sampai yang otomatis dan berbiaya mahal.

1. Menggunakan hand sprayer

Hand sprayer bisa menjadi pilihan yang realistis untuk petani yang memiliki jumlah baglog yang sedikit. Pemakaiannya sangat gampang tinggal semprotkan kabut yang keluar dari mulut sprayer ke baglog untuk menjaga kelembaban baglog. Harganya pun tergolong sangat murah sekitar Rp 15.000.

2. Menggunakan Pump sprayer

Menggunakan pump sprayer akan sangat membantu petani menjaga kelembaban baglog.
Penggunaannya pun sangat mudah, semprotkan kabut air ke baglog jamur.
Tips untuk anda yang menggunakan cara ini atau akan menggunakan cara ini adalah hindarkan pemakaian bersama dengan pertanian lainnya, karena ditakutkan jika 1 pump sprayer dipakai bersama, contohnya dipakai untuk penyemprotan hama padi, ketika selesai menyemprot padi ditakutkan sisa sisa bahan kimia, insectisida, fungisida atau yang lainnya masih tertinggal di dalam pump sprayer sehingga jika digunakan untuk menyemprot jamur anda dikhawatirkan jamur anda terkontaminasi bahan kimia tersebut, yang menyebabkan kerusakan ( jamur menjadi keriting atau bahkan mati). Jika tidak memungkinkan maka cucilah dengan bersih pump sprayer anda terlebih dahulu sebelum memakainya di dalam kumbung.

3. Menggunakan water pump.
Silahkan tonton videonya

Ada dua cara yang bisa di aplikasikan menggunakan water pump ini.

Yang pertama adalah Dengan sedikit modifikasi water pump yang biasanya dipakai untuk keperluan rumah tangga bisa dipakai untuk menyiram baglog. Yaitu dengan menyambungkan water pump dengan selang air, kemudian ujung selang yang satunya kita pasang sebuan mist nozzle agak air yang dihasilkan halus. Kelebihan menggunakan cara ini kita bisa menghemat waktu. Meskipun biaya untuk instalasi peralatan ini membutuhkan biaya sedikit lebih mahal.

Yang kedua dengan menyambung water pump dengan pipa pvc yang telah dipasangi spuyer. Lebih jelasnya tonton video berikut


Yang perlu digaris bawahi ketiga cara tersebut hanya bisa menjaga kelembaban baglog namun kurang membantu untuk menurunkan suhu kumbung.

Cara ke 4 sampai 6 ini adalah yang menurut saya standar minimun yang bisa diterapkan, namun membutuhkan biaya yang sedikit mahal.

4. Menggunakan mist nozzle dan pompa tekanan tinggi



Alat ini sangat membantu untuk menjaga kelembaban dan suhu didalam kumbung, sehingga bisa mengoptimalkan hasil produksi jamur.

5. Menggunakan humidifier



Saya sangat merekomendasikan alat ini untuk kebutuhan kumbung anda, karena kualitas kabut yang dihasilkan sangat halus sehingga tidak membuat jamur anda terlalu basah namun cukup lembab. Untuk kumbung ukuran 6×4 dibutuhkan 1 unit humidifier, namun jika ukuran kumbung anda 12×6 hanya membutuhkan 2 unit humidifier.
Alat ini juga bisa kita kombinasikan dengan timer otomatis, yang dapat kita setel waktu on off ke waktu waktu dimana suhu tinggi dan kelembaban kumbung rendah.
Harga humidifier berkisar Rp 1.500.000.
Harga timer otomatis berkisar Rp 200.000.

6. Menggunakan mist maker





Yang paling efektif adalah menggunakan mist maker, hanya saja harganya yang agak tinggi menjadi penghalang untuk menggunakan alat ini. Namun untuk perusahan perusahaan jamur yang besar di luar negeri seperti jepang rata rata menggunakan alat ini. Harga alat ini diatas Rp 5.000.000 bahkan ada yang sampai belasan juta tergantung kualitas yang dihasilkan.
Menggunakan alat ini sangat membantu anda, suhu dan kelembaban pasti akan terjaga sehingga menjadikan baglog anda berproduksi maksimal.

Baca juga :


Sebenarnya alat alat seperti mist nozzle, humidifier dan mist maker sudah banyak digunakan di indonesia sebagai alat pembuat kabut di kandang burung walet. Tapi juga sangat bagus jika di aplikasikan kedalam kumbung jamur anda.

Sekarang pilihan ada ditangan anda, bijaklah dalam memilih dan sesuaikan dengan modal yang anda miliki.

Saya sendiri hanya menggunakan cara no 3 dan 5 untuk menjaga suhu dan kelembaban kumbung saya.

Sekian ulasan tentang cara cara menjaga suhu dan kelembaban kumbung semoga bisa memberi manfaat kepada kita semua.

Comments

Popular posts from this blog

Cara membuat bibit f2 menggunakan media jagung

Manfaat baglog bekas, pria ini menyulap menjadi ladang uang beromset Rp 20.000.000

Pekerjaan sampingan yang bisa Hasilkan Banyak Uang

Kisah kegagalan dalam berbisnis jamur tiram

Cara membuat bibit jamur tiram F1 dan F2 mudah dan sederhana

Viral ketik #RAN di komentar FB muncul ular, begini caranya yang benar

Manfaat luar biasa kulit telur untuk tanaman

8 Pesan penjual online shop buat kurir pengiriman ini bikin ngakak

Inspirasi usaha : Meraup untung ratusan juta rupiah dari bisnis sayuran